Punya rumah dua tingkat dan duit pas banget tapi pengen nge-renov? Inilah trik jitu renovasi rumah 2 lantai dengan uang pas pasan. Impian kita semua adalah memiliki rumah yang tidak hanya layak, tapi juga nyaman dan aman. Untuk mewujudkannya tentu perlu uang banyak yang tidak semua orang bisa. Membangun rumah idaman yang aman dan nyaman memang memerlukan anggaran yang besar. Jangankan membangun, merenovasi rumah juga perlu anggaran yang tidak sedikit.

Kami akan menghadirkan sedikit solusi untuk Anda. Sebetulnya berlimpah sekali idea yang bisa dipraktekkan untuk bisa menghuni atau merenovasi rumah aman nyaman milik sendiri. Kami contohkan untuk renovasi rumah 2 lantai. Berikut ini kami bagikan bagaimana caranya mempersiapkan anggarannya dengan trik hemat tepat.

1. Teliti menghitung biaya upah tukang

Jangan berpikri hemat upah tukang itu artinya tidak menyewa tukang. Anda tidak mungkin melakukan renovasi beneran kalo sendirian. Untuk pekerjana renovasi, setidaknya dibutuhkan 3 sampai 4 orang.

Setelah mendapatkan tukang bangunan yang Anda percaya, maka tentukan sistem kerja dengan upah harian. Kisaran upah harian tukang itu 200 hingga 300 ribu, sementara untuk tenaga kernet yang membantu tukang, sekitar 100 hingga 150 ribu. Tarif ini setidaknya kisaran yang sedang berlaku tahun 2019 / 2020 ini. Beda daerah tentu beda tarif.

Anda akan mengeluarkan anggaran lebih besar jika tukang yang dibutuhkan banyak untuk mempercepat selesainya renovasi.

2. Agar hemat lagi; coba temukan Tukang yang bisa ditawar tarif tenaganya

Anggaran bisa disiasati agar lebih hemat dengan mendapatkan jasa tukang yang lebih murah, tentu resikonya Anda, harus pandai-pandai negosiasi, dan pandai-pandai mengawasi kinerja mereka. Makin tinggi jam terbang tukang, makin mahal memasang tarif. Apalagi saat ini jasa tukang termasuk banyak yagn dicari seiring meningkatnya permintaan untuk bangun baru dan renovasi, terutama perumahan. Gunakan rekomendasi teman, saudara atau browsing online untuk menemukan jasa tukang renovsi yang murah.

3. Material yang Diperlukan, Kalkulasikan dengan Cermat Biayanya

Sambil menemukan tukang yang bagus dan murah, selesaikan kalkulasi anggaran material dengan teliti. Anggaran untuk beli material biasanya sama dengan biaya tukang. Misalnya ketika Anda akan menambahkan teras untuk rumah minimalis, maka kalkulasi yang dibutuhkan adalah sbb:

• Semen, 10 sak, @Rp 65 ribu, total: Rp 650 ribu
• Batu kali, 1 pick up, @Rp170 ribu
• Keramik lantai, 8 dos, @ Rp55 ribu, total: Rp440 ribu
• Pasir, 2 pick up, @Rp 190 ribu, total: Rp 380 ribu
• Kapur, 2 sak, @Rp 180 ribu, total: Rp 360 ribu
• Batu bata, 1200 buah, @Rp400, total: Rp480 ribu

Berapa jika ditotal? sebesar Rp2.480.000 bukan? Itulah yang akan dihabiskan sebagai biaya untuk renovasi teras rumah Anda.

Adapun untuk renovasi rumah keseluruhan, maka buit untuk belanja material bisa mencapai lebih dari Rp4 juta hingga sekitar Rp5 juta. Untuk apa itu semua? ya tentu sudah mencakup bata merah, biaya instalasi listrik, sanitasi pengecatan, pasang plafon dan lain sebagainya.

4. Pilih Toko Material yang Lebih Murah

Apakah perincian biaya material di atas masih relatif mahal? Tentuk Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan membandingkan dulu pada harga di beberapa toko. Pastikan Adna mendapatan toko yang Anda cocok harga dan kualitas material yagn dijual.

Membangindkan harga di beberapa toko material tidaklah terlalu suli. Kini banyak toko bagunan yang sudah online. Anda juga bisa memanfaatkan penawaran khusus pada saat tertentu dan diskon.

5. Hitung Biaya Tak Terduga

Dalam proyek renovasi rumah, banyak hal terduga tanpa bisa diprediksi sebelumnya bisa saja terjadi. Termasuk dalam hal biaya. MIsalnya lonjakan biaya material atau biaya tukang. Tak terduga karena harga material berubah atau naik dan tidak sesuai perkiraan, Berubah pikiran di tengah jalan tentang bentuk renovasi akan menyebabkan perubahan material dan tukang bisa saja lebih lama dalam bekerja dari yang diperkirakan. Bisa juga oleh penambahan properti di rumah yang sedang direnovasi seperti pembelian furnitur ruang tamu, dan lainnya. Oleh itu, siapkan dana tak terduga ini sebesar 20% dari total keseluruhan. Anggaran ini di sebut sebagai dana darurat.   untuk menambah.